Shalawat 'Ala Ruhi Muhammad beserta Fadhilahnya

www.majeliswalisongo.com - Shalawat 'Ala Ruhi Muhammad beserta Fadhilahnya - Khasiat Shalawat 'Ala Ruhi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam - Salah satu shalawat yang cukup terkenal dan telah mendapat pembahasan secara khusus oleh Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam kitab beliau berjudul Afdhalush Shalawat 'Ala Sayyidis Sadaat adalah shalawat 'Ala Ruhi Muhammad. Berikut ini teks selengkapnya dari Shalawat tersebut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى رُوحِ مُحَمَّدٍ فِي الأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِي الأَجْسَادِ وَعَلى قَبْرِهِ فِي القبورِ

Allahumma Shalli 'Alaa Ruuhi Muhammadin Fil Arwaah Wa 'Alaa Jasadihi Fil Ajsaad wa 'Alaa Qabrihi Fil Qubuur

Artinya:

"Ya Allah, bershalawatlah kepada Ruh Kanjeng nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di dalam dunia ruh, dan kepada asadnya di dalam dunia fisik dan kepada kuburannya di dalam dunia barzakh."

Penjelasan dan Fadhilah

قال الإمام الشعراني كان صلى الله عليه وسلم يقول من قال هذه الكيفية رآني في منامه ومن رآني في منامه رآني يوم القيامة ومن رآني يوم القيامة شفعتُ له ومن شفعت له شرِبَ من حوضي وحرَّم الله جسده على النار. وذكر ذلك شُراح الدلائل أيضاً بزيادة سبعين مرة عن الفاكهاني

Artinya:

"Al-Imam Asy-Sya'rani telah berkata, "Kanjeng Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah bersabda, "Barangsiapa yang membaca shalawat ini, maka ia akan melihatku di dalam tidurnya, dan barangsiapa yang melihatku di dalam tidurnya maka akan melihatku pada hari kiamat kelak, dan barang siapa yang melihatku pada hari kiamat, maka ia akan memperoleh syafaatku, dan barangsiapa yang memperoleh syafaatku, maka ia akan dapat meminum air dari telagaku dan Allah mengharamkan api neraka menyentuh jasadnya. Para pensyarah kitab Ad-Dalail juga menyebutkan hadits ini dari riwayat al-Fakihani dengan menambahkan lafadz "Tujuh puluh kali"."

قلت وقد جربت هذه الصلاة قبيل النوم حتى نمت فرأيت وجهه الشريف صلى الله عليه وسلم في داخل القمر وخاطبته ثم غاب في القمر واسأَل الله العظيم بجاهه عليه الصلاة والتسليم أن يحصل لي باقي النعم التي وعد بها صلى الله عليه وسلم في هذا الحديث الشريف

Artinya:

"Saya (Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani) telah berkata, "Sungguh akau telah mengamalkan shalawat ini beberapa saat sebelum tidur sampai aku tertidur dan aku pun melihat wajah baginda nabi agung Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa sallam berada di tengah rembulan dan akupun berbicara kepada beliau, kemudian sosok beliau menghilang menembus bulan dan aku pun memohon kepada Allah ta'ala dengan jah kehormatan beliau 'Alaihish shalaatu was Salaam agar saya mendapatkan sisa karunia yang telah beliau janjikan seperti yang telah disebutkan di dalam hadits yang mulia ini."

Demikianlah sekilas ulasan yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, yaitu mengenai shalawat 'alaa ruhi Muhammad. Bagi para sahabat yang hendak mengamalkan, bisa mengikuti kaifiyah di atas yaitu membacanya setiap hari sebanyak 70 x atau juga bisa menggunakan kaifiyah yang pernah digunakan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani yaitu membacanya sebanyak-banyaknya setiap kali akan tidur sampai tertidur. Selain itu saya sarankan untuk membacanya dengan ditambahi lafadz "sayyidina" sebelum penyebutan nama beliau, sebagai bentuk penghormata dan ta'dzim kita kepada beliau 'Alaihis Shalaatu was Salaam. Insya Allah apabila diamalkan secara istiqamah, kita akan mendapatkan kucuran rahmat dan barakah dari Allah Ta'ala, Dzat Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.

Sumber: Kitab Afdhalush Shalawat 'Alaa Sayyidis Saadaat

Baca Pula :