www.majeliswalisongo.com - Shalawat Nahdliyah KH. Hasan Abdul Wafi - Pada kesempatan pagi menjelang siang ini saya akan membagikan salah satu shalawat lagi kepada para sahabat yang sejatinya merupakan usul dari salah satu sahabat blogger saya yang bernama mas Dzaky Dewan agar membahas tentang Shalawat Nahdliyah.
KH. Hasan Abdul Wafi Pengarang Shalawat Nahdliyyah |
Shalawat Nahdliyah merupakan salah satu shalawat yang kiranya sudah sangat terkenal khususnya di kalangan masyarakat Nahdliyin, khususnya lagi di kalangan para kyai dan santri. Sebab kenapa, tiada lain karena shalawat Nahdliyah ini memang berisi doa tawasul memohon secara khusus kepada Allah agar jam'iyyah Nahlatul Ulama senantiasa mampu untuk menampakkan syiar-syiar islam yang baik, sejalan dengan islam Ahlussunnah Wal jamaah dan rahmatan lil 'alamin. Adapun shalawat Nahdliyah ini merupakan shalawat yang kemudian dibuat sebagai piranti dalam berdoa guna memohon maksud tersebut. Yang membuatnya adalah Sayyidi As-Syaikh Al-Hajj Hasan Abdul Wafi yang merupakan seorang ulama besar dan pengasuh pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jawa Timur.
Kebesaran nama beliau membuat sosok Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid sangat mencintai dan menaruh hormat serta baktinya kepada beliau, hingga Gus Dur kalau memanggil beliau menggunakan panggilan "Sayyidi Al-Walid" (orang tua sendiri). Dalam salah satu pidatonya di tahun 2001 di Surabaya, Jawa Timur, Gus Dur juga pernah mengatakan kalau ada 4 tokoh ulama besar yang tidak kuasa baginya untuk menolak perintahnya. Tokoh yang dimaksud Gus Dur tiada lain yaitu:
- KH. Imam Zarkasyi Djunaidi dari Banyuwangi yang wafat tahun 2001
- KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin dari Situbondo yang wafat tahun 2012
- KH. Khotib Umar dari Jember yang wafat tahun 2014
- dan terakhir KH. Hasan Abdul Wafi sendiri yang wafat pada tahun 2000
Di mata masyarakat Nahdliyin, sosok KH. Hasan Abdul Wafi bisa dikatakan sebagai seorang NU tulen. Setumpuk aktifitas dan peranannya dalam menjaga NU tidak dapat dipandang sebelah mata. Kiprah beliau untuk NU tidak dapat dianggap kecil. Saking loyalnya kepada NU, beliau selalu mewanti-wanti para santrinya untuk tidak lelah berjuang menjaga NU dan mengingatkan agar jangan sekali-kali menyimpang dari garis ajaran NU yang sesuai dengan aqidah Ahlussunah Wal Jama'ah. Adapun shalawat Nahdliyyah ini lahir dan tercipta karena rasa cinta beliau yang begitu mendalam kepada NU dan harapan besar agar NU dapat menjadi benteng Aswaja yang mumpuni.
Beliau wafat pada hari Rabbu 31 Juli tahun 2000 dan di makamkan di lingkungan pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur tidak jauh dari komplek pemakaman para kyai sesepuh Nurul Jadid.
Berikut ini teks dari Shalawat Nahdliyah selengkapnya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُرَغِّبُ وَ تُنَشِّطُ
وَ تُحَمِّسُ بِهَا الجِهَاد لِإِحْيَاءِ وَ اِعْلَاءِ دِيْنِ الإِسْلَام
وَاِظْهَارِشَعَائِرِهِ عَلَي طَرِيْقَةِ جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ العُلَمَاءِ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. اللهُ اللهُ اللهُ اللهُ. ثَبِّتْ وَانْصُرْ اَهْلَ جَمْعِيَّة
جَمْعِيَّة نَهْضَةِ العُلَمَاءِ لِإِعْلَاءِ كَلِمَةِ اللهِ
Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin shalaatan turaghghibu wa tunasyithu wa tuhammisu biha al-jihaad li ihyaa-i wa i'laa-i diinil islaam wa idzhaari sya'aairihi 'laa thariqati jam'iyyah nahdlatil 'ulamaa' wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallim. Allah Allah Allah Allah. tsabbit wanshur ahla jam'iyyah, jam'iyyah Nahdlatil Ulama li i'laa-i kalimatillah.
Artinya:
"Ya Allah bershalawatlah dan bersalamlah kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan bacaan shalawat yang membuat kami menjadi senang, rajin dan bersemangat dalam berjuang menghidupkan dan meninggikan syiar agama islam serta menampakkan syiar-syiar islam menurut cara Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Dan bershalawat dan bersalam pulalah kepada para keluarga nabi dan para sahabatnya. Allah, Allah, Allah, Allah. Teguhkanlah dan tolonglah seluruh warga Jam'iyyah Nahdlatul Ulama untuk meninggikan kalimat Allah (agama islam beserta seperangkat ajarannya).
Qasidah Shalawat Nahdliyyah MTs Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember
jujur, walaupun sempat tahu shalawat ini, tapi belum pernah tahu pengarangnya. terima kasih mas...dapat menambah pengetahuan
ReplyDeleteshalawat nahdliyah merupakan buah karya sayyidi asy-syaikh hasan abdul wafi...semoga bermanfaat :)
Deletemas minta not angka lagu sholawat nahdliyah nya dong
ReplyDeleteNU jaya��
ReplyDeleteNU jaya��
ReplyDeleteNU jaya😍
ReplyDeleteNU jayalah selalu
ReplyDeleteNU jaya
ReplyDeleteSubhanallah. Trumakasih yai, terima kasih shabat seiman semua.
ReplyDeleteJazaakumullah