Kumpulan Amalan Penghilang Susah Terlengkap

www.majeliswalisongo.com - Agar Hati Bahagia - Kumpulan Amalan untuk Menghilangkan Kesusahan dan Membuat Hati Senang - Amalan untuk membuat hati bahagia - Dalam kitab Abwabul Faraj karya Sayyidi Asy-Syaikh Al-Wali Al-Habib Muhammad Alwi Al-Maliki dijelaskan satu bab khusus yang berjudul Tafrihul Faraj dan Tafrijul Kurub yang bisa diartikan secara bebas dengan "Bab tentang amalan untuk membuat hati senang dan menghilangkan kesusahan".

Kumpulan Amalan Penghilang Susah dalam kitab Abwabul Faraj

Berbicara tentang hidup susah, siapa yang mau mengalami kesusahan ? setiap orang siapapun dia pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Walau dalam keadaan apapun dan kondisi bagaimanapun, kebahagiaan hidup pasti menjadi sesuatu yang dicari setiap orang. Dengan kata lain, kebahagiaan merupakan hajat setiap insan yang tentu saja karena ia hajat kebutuhan maka sudah seharusnya untuk memohon ketercapaian hajat tersebut kepada Allah ta'ala Yang Maha Kuasa untuk memberikannya. 

Nah, untuk itulah pada kesempatan kali ini blog majeliswalisongo kembali hadir dengan postingan terbaru untuk membagikan amalan-amalan yang dapat diamalkan agar kita terhindar dari kesusahan dan agar kita mendapatkan kebahagiaan dalam hidup kita. Amalan-amalan yang akan kami bagikan, sepenuhnya kami ambil dari kitab Abwabul Faraj karya seorang muhadits terbesar di masanya, Sayyidi Asy-Syaikh Al-Wali Al-Habib Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani. Berikut ini amalan-amalannya:

Amalan Pertama. Yaitu dengan memperbanyak membaca doa berikut ini khususnya di waktu-waktu mustajab seperti di waktu setelah selesai shalat fardhu:

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ, وَ ابْنُ عَبْدِكَ،وَ ابْنُ أَمَتِكَ, نَاصِيَتِي بِيَدِكَ, مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ, عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ, أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ, أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ, أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ, أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ, أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي, وَنُورَ صَدْرِي, وَجَلَاءَ حُزْنِي, وَذَهَابَ هَمِّي

Allahumma innii a'udzubika wabnu 'abdika wabnu amatika naashiyatii biyadik. Maadhin fiyya hukmuk. 'Adlun fiyya qadhaauk. Asaluka bikullismin huwa lak. Sammaita bihi nafsak. Au anzaltahu fi kitaabik. Au 'allamtahu ahadan min khalqik. Awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghaibi 'indak. Antaj'alal quraana rabii'a qalbii. Wa nuura shadrii, wa jalaa-a khuzni, wa dzahaaba hammii.

 

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya daku merupakan hambaMu, anak hambaMu dan anak hamba perempuanMu, ubun-ubunku di tanganMu (kekuasaanMu), keputusanMu telah berlaku bagiku, QadhaMu adalah adil bagiku, daku memohon kepada Engkau Ya Allah, dengan kemuliaan setiap Asma' Agungmu yang Engkau telah menamai diri Engkau dengan Asma agung itu, atau Engkau turunkan dalam kitabMu, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari MakhlukMu, atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaklah engkau menjadikan al-Quran sebagai penentram hatiku, dan nur cahaya bagi dadaku, pelenyap dukaku, dan penghilang kesedihanku."

Amalan Kedua. Yaitu dengan memperbanyak membaca dzikir berikut ini:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ ,لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ بَعْدَ كُلِّ شَيْءٍ, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْقَى وَيَفْنَى كُلُّ شَيْءٍ

Laa ilaaha illallaah qabla kulli syaiin, laa ilaaha illallah ba'da kulli syaiin, laa ilaaha illallaah yabqa wa yafna kullu syaiin

Artinya:

"Tiada Tuhan selain Allah sebelum adanya setiap sesuatu, tiada Tuhan selain Allah setelah adanya setiap sesuatu, tiada Tuhan selain Allah yang baqa' dan setiap sesuatu semuanya fana'."

 

Amalan Ketiga. Membiasakan diri mengamalkan doa berikut ini:

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ

Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin wa ashlihlii sa'nii kullahu

Artinya:

"Ya Allah, aku sangat mengharap rahmatMu, janganlah engkau sandarkan urusanku pada diriku walaupun hanya sekejap mata, dan perbaikilah keadaanku seluruhnya."

 

Amalan Keempat. Memperbanyak diri mewiridkan wirid berikut ini:

لَا اِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيْمُ الحَلِيمُ لَا إِلَهَ إلاَّ اللهُ رَبُّ العَرشِ العَظِيْمِ. لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ السَّبِْع وَرَبُّ الأَرَضِيْنَ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِ يْمِ

Laa ilaaha illallah al-'adzimul haliim laa ilaaha illallaah rabbul 'arsyil 'adziim. Laa ilaaha illallaah rabbussamaawaati as-sab'i wa rabbul 'aradhiina wa rabbul 'arsyil kariim

Artinya: 

"Tiada Tuhan selain Allah Dzat Yang Maha Agung dan Maha Penyantun, tiada Tuhan selain Allah Tuhan Arsy yang agung, tiada Tuhan selain Allah Tuhan-nya langit yang tujuh dan Tuhannya bumi dan tuhan Arsy yang mulia."

Amalan Kelima. Diriwayatkan dari Sayyidi Imam Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah, beliau berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah mengajariku ketika aku mendapatkan kesusahan agar aku membaca: 

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ تَبَارَكَ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Laa ilaaha illallaahul halimul kariim. Subhaanallahi tabaarakallahu rabbul 'arsyil 'adziimi wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya:

"Tiada Tuhan selain Allah Dzat Yang Maha Penyantun dan Maha Mulia. Maha Suci Allah  Maha Tinggi Allah Tuhan Arsy yang Agung. Dan Segala Puji hanya bagi Allah semata Tuhan seluruh semesta alam."

Amalan Keenam. Memperbanyak diri mewiridkan:

اللهُ اللهُ رَبُّناَ لَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا

Allaah Allaah Rabbunaa Laa Nusyrika Bihi Syai-an

Artinya:

"Allah, Allah, Tuhan kami, Tidaklah kami mempersekutukannya dengan suatu apapun."

Amalan Ketujuh. Memperbanyak diri mewiridkan:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ

Yaa Hayyu Yaa Qayyuum. Birahmatika Astaghitsu.

Artinya:

"Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, Dengan Rahmat-Mu, aku minta tolong kepadaMu.

Amalan Kedelapan. Mengamalkan doa Sayyidi Al-Imam Ja'far Ash-Shadiq berikut ini:

اللَّهُمَّ احرُسني بِعَينِكَ التي لا تَنامُ, واكْنُفْنِي بِكَنَفِكَ الَّذِي لَا يُرَام, وَارْحَمْنِي بِقُدْرَتِكَ عَلَيَّ أنتَ ثِقَتِي وَ رَجَائِي، فَكَمْ مِن نِعمَةٍ أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيَّ قَلَّ لَكَ بِهَا شُكْرِي، وَكَمْ مِنْ بَلِيَّةٍ ابتَلَيتَني بِهَا, قَلَّ لكَ بِهَا صَبْرِي، فَيَا مَن قَلَّ عِنْدَ نِعْمَتِهِ شُكْرِي فَلَمْ يَحْرِمْنِي, وَيَا مَن قَلَّ عِنْدَ بَلاَ ئِهِ صَبْرِي فَلَمْ يَخْذُلْنِي، وَيَا مَن رَآنِي عَلَى الخَطَايَا فَلَمْ يَفْضَحْنِي,  أسألُكَ أن تُصَلِّي على [سَيِّدِنا] مُحَمَّدٍ وعلى آلِ [سَيِّدِنا] مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ وَتَرَحَّمْتَ عَلَي سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 

 اللَّهُمَّ أَعِنِّي على ديني بالدُّنيا وعلى آخِرَتي بالتَّقوى, واحفَظْني فيما غِبتُ عنه, ولا تَكِلْني إلى نفسي فيما حَضَرْتُهُ. يا مَن لا تَضُرُّهُ الذُّنُوبُ ولا تنقصه المغفرة, هَبْ لي ما لا ينقصك, واغفر لي ما لا يضُرُّكَ إنك أنت الوَهَّابُ. اللَّهُمَّ إنِّي أسألُك فَرَجاً قريباً, وصبراً جميلاً, ورِزقاً واسعاً, والعافيةَ من جميع البلاءِ, وأسألُك تمام العافيةِ, وأسألُكَ دوامَ العافيةِ,

وأسألُكَ الشُّكرَ على العافيةِ, وأسألُكَ الغنى عن الناس, ولا حولَ ولا قوَّةَ إلا بالله العليِّ العظيمِ

Demikianlah sedikit dari kumpulan amalan penghilang susah yang dapat saya bagikan. Sebetulnya masih banyak sekali amalan-amalan yang memiliki khasiat untuk penghilang susah, namun sementara saya cukupkan dulu dan insya Allah akan saya sampung pada kesempatan yang akan datang dengan postingan yang lebih baik lagi. Semoga para sahabat dapat mengambil manfaat dari postingan ini. Silakan diamalkan dengan niat tulus ikhlas mencari ridha Allah dan bukan mendekte apalagi memaksa Allah. Allah adalah Dzat Yang Maha Tahu apa yang kita butuhkan dan apa yang sedang kita hadapi. Dengan kita memohon berdoa kepadaNya dengan sebaik-baikNya, insya Allah tanpa diminta pun Allah akan memperbaiki setiap urusan kita. Yakinlah.

Sumber: Kitab Abwabul Faraj Karya Sayyidi Asy-Syaikh Al-Habib Muhammad Alwi Al-Maliki