Tafsir Tarbawi tentang Alat Pendidikan - Fungsi Qalam dan Sejarah Penciptaan Qalam - Alat pendidikan merupakan salah satu media yang paling utama dalam membantu para pendidik dalam setiap proses pendidikan. Namun demikian terkadang kita seringkali menyempitkan dari alat pendidikan itu sendiri yang sebetulnya sangat luas. Sebagaimana dijelaskan oleh para ahli, alat pendidikan tidak hanya sekedar berupa benda atau materi namun lebih luas dari itu, alat pendidikan bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menunjang proses pendidikan.
Apabila kita telah berbicara tentang "segala sesuatu" maka maknanya akan sangat luas sekali, tidak hanya terbatas bada alat berupa wujud benda saja, namun yang berupa maknawi psikis seperti metode, keteladanan, dan lain sebagainya bisa masuk ke dalam kategori alat pendidikan. Dan memang demikian, para ahli seperti Syaikh An-Nahlawi telah mengkategorikan dan menjelaskan akan adanya alat pendidikan berupa maknawi psikis, yang di dalamnya ada metode, cerita, dialog, dan keteladanan.
Pada artikel sederhana ini kita akan mengupas salah satu alat pendidikan yang disebutkan dalam al-Quran yang bernama qalam dan fungsi dari qalam itu sendiri dengan merujuk pada tafsir para ulama ahli tafsir atau mufasirin
Qalam (Pena) sebagai Alat Pendidikan Paling Utama
Qalam merupakan alat pendidikan paling utama dalam proses pendidikan yang dilakukan oleh umat manusia. Bahkan lebih dari itu ia merupakan alat pendidikan yang diciptakan Allah secara khusus dan disebutkan secara khusus pula dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada kanjeng Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Ada beberapa keutamaan Qalam ini, diantaranya adalah bahwa qalam merupakan makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah yang kemudian diperintahkan untuk menulis apa saja yang ada hingga hari kiamat. Sebagian mufasir menjelaskan bahwasanya qalam menjadi makhluk pertama yang digunakan oleh Allah untuk bersumpah, yaitu pada ayat Nun. Wal Qalami Wa ma Yasturun.
Menurut Ibnu Arabi dalam kitab Ahkamul Quran, pena atau qalam yang diciptakan oleh Allah itu sejatinya ada 3 macam, yaitu:
- Pena yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta'ala. Pena ini diperintahkan untuk menulis apa saja hingga hari kiamat
- Pena yang berada pada tangan malaikat yang digunakan untuk menulis takdir, kejadian-kejadian dan amal perbuatan manusia.
- Pena yang digunakan manusia untuk berkomunikasi atau menuangkan apa yang diucapkan/dipikirkan ke dalam suatu tulisan.
Dalam Q.S. Al-'Alaq disebutkan bahwasanya "Alladzi 'Allama bil Qalam" ( Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qalam) sebetulnya menjelaskan hakikat pengajaran Allah kepada uat manusia dengan perantaraan qalam. Qalam merupakan alat pengajaran dan alat pendidikan yang paling luas dan paling penting dalam kehidupan manusia. Allah sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui, sangat mengetahui nilai qalam. Hal ini diisyaratkan pada masa pertama masa-masa risalah terakhir bagi umat manusia di dalam surah pertama dari surah-surah al-Quran yang mulia. (Lihat, Tafsir fi Dzilalil Quran).
Dalam tafsir ad-Dur al-Mantsur fi at-Tafsir bi al-Ma'tsur dijelaskan bahwasanya qalam atau pena merupakan salah satu diantara nikmat Allah yang amat besar. Pena berfungsi sebagai perantara kita untuk belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam dunia pendidikan sendiri, pena merupakan alat pendidikan yang sangat penting.
Apabila kita renungi, peradaban islam tidak akan bisa lestari hingga sekarang apabila tidak karena peran dari qalam atau pena. Ulama salaf dan sesudahnya telah mempergunakan pena sebagai alat pendidikan untuk menulis ratusan, ribuan bahkan jutaan karya berupa kitab-kitab dengan kualitas mutu yang amat tinggi. Peradaban islam pernah cemerlang dan berjaya di seluruh dunia berkat tangan handal para ulama yang mempergunakan qalam/pena. Karena itu sangat tepat apabila imam Qatadah mengatakan bahwa andaikata tidak ada qalam, maka agama ini tidak akan berdiri dan lestari hingga sekarang. Andaikata tidak ada qalam maka kehidupan tidak akan bisa berjalan dengan baik."
Marilah sekali lagi kita mengetahui bagaimana asal kejadian kita dan kelahiran kita di alam dunia ini yang tidak mengerti apapun. Namun kemudian dalam perjalanan kehidupannya, Allah dengan segala kemurahan dan kebaikannya telah menganugerahkan berbagai nikmat dan kemudahan kepada manusia untuk mendapatkan ilmu. Allah memberikan pengetahuan salah satunya menggunakan perantara qalam. Dan menurut kitab tafsir Taisirul karim al-Manan, diantara fungsi qalam itu sendiri adalah untuk menyimpan ilmu dengan cara mengunakannya sebagai alat tulis.
Demikianlah qalam, alat pendidikan yang sangat utama dan menjadi salah satu alat pendidikan pertama yang disebutkan oleh Allah dalam wahyu yang pertama, yaitu surah al-Alaq ayat 4. Semoga kita bisa mempergunakan qalam dan mendapatkan manfaat darinya. Dan jangan lupa pula, marilah kita syukuri adanya qalam ini sebagai ni'mah minallah 'adzimah atau nikmat Allah yang agung.
0 komentar:
Post a Comment