Ijazah Shalawat Milik Sayyidil
Habib Al-Imam Al-‘Arif Billah Ahmad bin Zain al-Habsyi radhiyallahu ‘Anhu wa
nafa’a bih wa bi ‘uluumihi – Shalawat yang saya bagikan berikut ini
merupakan shalat milik Sayyidil Imam Al-Habib Ahmad bin Zain al-Habsyi radhiyallaahu
‘anhu yang saya dapatkan dari Sayyidil Habib Ahmad Faqih bin Zein Al-Habsyi di
Forum Ilmu Hikmah Majelis Walisongo yang mana beliau adalah keturunan ke Sembilan
dari Al-Imam Al-Arif Billah Al-Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi sendiri. Menurut saya pribadi shalawat ini merupakan
shalawat yang sangat pas untuk dijadikan wirid harian sebab tidak terlalu
panjang namun juga tidak terlalu pendek. Di dalamnya terdapat shalawat serta
panjatan doa kesejahteraan kepada Allah ta’ala melalui berkah shalawat itu
sendiri. Dan berikut ini shalawat milik junjungan kami sayyidil Habib Al-‘Arif Billah
Ahmad bin Zein Al-Habsyi:
الصلوات
للحبيب الإمام العارف بالله احمد بن زين الحبشي رضي الله عنه و نفع به
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اِنَّ اللَّهَ
وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَي النَّبِيِّ يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ
عَلَيْهِ وَعَلَي اَلِهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ
الأُمِّيِّ المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ صَلَاةً تُفَرِّجُ بِهَا عَنَّا
مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ اُمُوْرِ دِيْنِنَا وَ دُنْيَاناَ وَ اُخْرَانَا وَعَلَي اَلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Innallaaha
wa malaaikatahuu yushalluuna ‘alan nabi. Yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi
wa sallimuu tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaihi wa ‘alaa
aalih. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin an-Nabiy al-Ummiy al-Mab’uutsi
rahmatan lil ‘aalamiin shalaatan tufarriju bihaa ‘annaa maa nahnu fiihi min
umuuri diininaa wa dunyaanaa wa ukhraanaa wa ‘alaa aailihii wa shahbihii wa
sallim.
Semoga para sahabat budiman
dapat mengamalkan shalawat di atas dan semoga keberkahannya tercurah atas kita
semua sehingga kita masuk ke dalam golongan orang-orang yang mencintai dan
dicintai oleh Allah dan rasul-Nya dan semoga dengan berkah shalawat yang kita
lantunkan dan menjadi wirid harian kita, semoga dapat membawa keberkahan kepada
masyarakat sekeliling dan umat islam pada umumnya. Aamiin.
TULISAN TAMBAHAN DARI FORUM ILMU HIKMAH
Fatwa sayyid Abdur-Rahman
bin Musthofa Al-Idrus
Al-Allamah sayyid Abdurrohman
bin musthofa Al-Idrus ( tinggal di mesir ), menyatakan (dalam penjelasan Beliau
tentang sholawatnya sayyid Ahmad Al-Badawi.
Komentar ini di tulis dalam
kitab yang berjudul ”Miraatu Al-Syumus fi manaqibi Aali Al-Idrus “):
bahwa di akhir zaman nanti,
ketika sudah tidak di temukan seorang murobbi (Mursyid) yang memenuhi syarat,
tidak ada satu pun amalan yang bisa mengantarkan seseorang wushul (ma’rifat)
kepada Allah kecuali bacaan Sholawat kepada Nabi SAW, baik dalam keadaan tidur
maupun terjaga.
Kemudian setiap amalan itu
mungkin di terima dan mungkin juga di tolak kecuali bacaan sholawat kepada Nabi
SAW yang pasti di terima, karena memuliakan kepada Nabi Sayyid Abdur Rohman
meriwayatkan keterangan tersebut berdasarkan kesepakatan ulama’. Wallahu
a'lam.
Al Alim Al Allamah Al
Arifbillah Al Maghfurlah Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Haddar Mufti Baidho
Yaman Beliau berkata:
"Jika Allah memberkati
kamu dengan rasa cinta kepada-Nya, cinta kepada Rasul-Nya dan cinta kepada
ahlul beit Rasulullah ﷺ, ini adalah keberkahan yang sangat besar
bagi kalian..
Karena kalau Allah tidak
menyukai seseorang, Allah akan menghapus rasa cintamu kepada orang orang sholeh
dari hatimu..
Imam al-Syafi'i RA meskipun
memiliki derajat keilmuan yang sangat tinggi berkata:
أُحِبُّ
الصَّالِحينَ و لَسْتُ مِنْهُمْ لَعَلِّي أَنْ أَنَالَ بِهِمْ شَفَاعَةْ
وأَكْرَهُ
مَنْ بِضَاعَتُهُ المَعَاصِي و إِنْ كُنَّا سَوَاءً في البِضَاعَةْ
Aku mencintai para sholihin
dan aku bukan salah satu dari mereka, mungkin (dgn mencintai mereka) aku bisa
mendapatkan syafaat mereka,
Aku tidak menyukai orang yang
tidak taat, meskipun kami termasuk golongan yang sama.
لَوْ
شُقَّ صَدْرِي لَبَدا وَسْطَهُ سَطْرَانِ قَدْ خُطَّا بِلا كَاتِبِ
الشَّرْعُ
و التَّوْحِيدُ في جَانِبٍ و حُبُّ أَهْلِ البَيْتِ في جَانِبِ
إِنْ
كُنْتُ فِيما قُلْتُهُ كَاذِباً فَلَعْنَةُ اللهِ على الكَاذِبِ
Jika dadaku di belah, akan
didapati dua garis didalamnya yang bukan digambarkan oleh manusia siapapun..
Hukum syariah dan ketauhidan
Allah disatu sisi serta kecintaanku kepada ahlul beit Rasulullah disisi
lainnya.
Jika aku berbohong dengan apa
yang kukatakan ini, maka semoga Allah melaknat kebohongan ini.
Abu Dzarr RA, salah satu
sahabat agung Rasulullah ﷺ pernah berdiri didepan pintu ka'bah
setelah menyelesaikan ibadah haji, beliau berkata kepada jamaah yang berada
disekitarnya ... aku Abu Dzarr sahabat nabi ﷺ, kedua telingaku ini mendengar nabi ﷺ bersabda " ahli beitku adalah seperti bahtera Nabi Nuh AS,
siapa saja yang menumpanginya akan selamat, dan bagi yang tidak akan
tenggelam"..
Allahumma Sholli alaa
Sayyidina Muhammad wa alaa aali Sayyidina Muhammad...semoga ber manfaat buat
kita amin ya robb.................
0 komentar:
Post a Comment