Saturday, December 12, 2015

Filled Under:

Keutamaan, Amalan dan Hukum Maulid Nabi Bulan Rabi'ul Awal

www.majeliswalisongo.com - Keutamaan dan Amalan di Bulan Rabi'ul Awal - Siapakah yang tidak mengetahui kemuliaan dan keutamaan bulan rabi'ul awwal. Apabila ada seorang muslim yang sudah baligh tidak mengetahui kemuliaan dan keutamaan bulan ini maka sungguh ia belum mengenal Rasulnya dan belum mengenal islam dengan baik. Sebab, di bulan Rabii'ul Awwal inilah sebaik-baik makhluk dilahirkan. Siapa lagi kalau bukan Sayyidina Wa Maulana Wa Habibina Kanjeng Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, yang diutus sebagai Rasulullah, sebagai nabi akhir zaman, penutup para nabi dan merupakan nabi paling agung, makhluk paling mulia dan paling awal diciptakan nurnya, nabi rahmatan lil 'aalamiin, dan nabi yang telah memberikan kabar gembira sekaligus peringatan kepada segenap umat manusia dan semesta ini tentang kemuliaan dan juga peringatan tentang neraka beserta kesengsaraannya yang abadi.

(Lihat Artikel Terhot Bulan Ini: Kupas Tuntas Hukum Maulid Nabi dan Menjawab Syubhat Orang yang Anti Maulid).
Keutamaan dan Amalan di Bulan Rabi'ul Awal
Keutamaan dan Amalan di Bulan Rabi'ul Awal

Lahirnya kanjeng Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada bulan Rabi'ul Awwal ini merupakan sumber keberkahan sehingga bulan Rabi'ul Awal menjadi bulan yang penuh berkah dan sebaik-baik bulan di antara bulan lainnya. Walau bulan-bulan lainnya penuh dengan berkah, terutama syahrul hurum, namun kemuliaan syahrul hurum tidaklah akan dapat kita jumpai, tidak akan dapat kita ketahui apabila sang kekasih Allah itu tidak diutus di alam dunia ini. Walhasil, kemuliaan bulan-bulan seperti Muharram, Ramadhan, dan Dzulhijjah itu bisa kita ketahui karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah memberitahukannya kepada kita sejak sribu empat ratus tahun yang lalu, sehingga kita bisa memanfaatkan bulan tersebut sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah. Demikianlah Rasulullah menjadi pusat dari segala keberkahan yang nampak ataupun yang tidak nampak di alam semesta ini. Dan hadirnya Rasulullah ke tengah-tengah umat manusia merupakan karunia terbesar dari Allah ta'ala, yang sudah semestinya kita mensyukurinya dengan memperbanyak diri membaca hamdalah ataupun meningkatkan amal kebaikan dan amal shalih lainnya. 

Bulan Rabi'ul Awwal selain sebagai bulan yang penuh kemuliaan dan bulan di mana Sang nabi termulia dilahirkan, juga merupakan "bulan mahabbah" atau bulan yang penuh dengan taburan cinta. Artinya, dengan lahirnya Rasulullah pada bulan ini merupakan cara Allah Yang Maha Kuasa untuk menunjukkan Cinta-Nya kepada umat beeriman. Karena itu, kita sebagai hamba Allah yang beriman harus mampu menghadirkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dengan cinta yang murni, tulus, ikhlas dan sejati. Adapun cara untuk menghadirkan mahabbah, diantaranya yaitu dengan memperbanyak diri bershalawat kepada Sayyidina Rasulillah Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. 

Dalam kitab Kanzun Najah Was Suruurr dijelaskan bahwa salah satu amalan yang seyogyanya diamalkan pada bulan Rabi'ul Awwal ini adalah memperbanyak shalawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, sang sayyidul Anaam. Alasannya menurut muallif kitab tersebut sangat sederhana, sebab di bulan Rabi'ul Awwal ini Allah telah berkehendak untuk melahirkan sumber kebahagiaan dan kebaikan yaitu dengan kelahiran Sayyiduna Wa Nabiyuna Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan bentuk dzahir yang sangat sempurna. Karenanya kita dianjurkan untuk mengingat tarikh kehidupan beliau khususnya mengenai kelahiran beliau tersebut. Sebab beliau merupakan sebagik-baik dan semulia-mulia makhluk di bumi dan di langit, beliau merupakan sebuah perhiasaan nan indah yang sangat lezat dipandang mata, dan sang pemberi syafaat yang telah mendapatkan mandat penuh dari Allah Ta'ala. Semoga shalawat dan salam senantisa tercurahkan kepada junjungan kami nabi agung Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, dan juga kepada keluarga, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga hari kiamat.

Sekilas Mengenai Sejarah Kelahiran Kanjeng Rasul Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dilahirkan di tengah keluarga bani Hasyim di kota Makkah pada hari senin pagi, tanggal 12 Rabiul Awwal, permulaan tahun dari peristiwa gajah, dan sekitar empat puluh tahun setelah kekuasaan Kisra Anusyirwan. Ada pula yang berpendapat bahwa beliau lahir pada 9 Rabiul Awwal yang bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan april tahun 571 masehi. Pendapat ini merupakan pendapat dari Muhammad Sulaiman Al-Manshurfuri dan peneliti astronomi Mahmud Basya.

Ibnu Sa'd meriwayatkan bahwa ibunda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam yang bernama siti Aminah berkata, "Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya yang keluar dari kemaluannya, menyinari istana-istana di Syam."

Diriwayatkan bahwa ada beberapa bukti pendukung kerasulan, bertepatan dengan saat kelahiran beliau, yaitu runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra dan padamnya api yang bisa disembah oleh orang majusi, serta runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buharah setelah gereja-gereja itu ambles ke tanah. Kisah ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi.

Setelah sayyidatina Aminah melahirkan kanjeng Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau mengirim utusan ke tempat mertuanya yang bernama Abdul Muthalib, untuk menyampaikan kabar  perihal kelahiran cucunya tersebut. Mendengar berita tersebut, abdul Muthalib datang menemui Aminah dengan penuh kegembiraan dan perasaan suka cita yang amat sangat.  Saking gembiranya, Abdul Muthalib kemudian membawa cucu barunya itu ke dalam Ka'bah seraya memanjatkan doa permohonan kepada Allah ta'ala dan bersyukur atas karunia yang sangat agung tersebut. Setelah itu Abdul Muthalib memberi nama cucunya itu dengan nama "MUHAMMAD", sebuah nama yang belum pernah dikenal di kalangan bangsa Arab. Demikianlah sedikit mengenai sejarah kelahiran Rasulullah Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. Semoga kita bisa mengambil mutiara hikmah dari kelahiran baginda yang mulia ini. Allaahumma Shalli wa Sallim Asyrafash shalaati wat Tasliim 'Alaa sayyidinaa Muhammadinir Rauufirrahiim..



KAMI SEGENAP PENGASUH DAN JAMAAH MAJELIS WALISONGO MENGUCAPKAN SELAMAT BULAN RABII'UL AWWAL, BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

 أهنئكم وأهنئ نفسي وأهنئ الأمة الاسلامية بقدوم شهر الربيع الأول شهر ميلاد سيد الوجود محمد صلى الله عليه وآله وسلم.....أسأل الله ان يجعلنا من خدام دينه وحملة شريعته ويفرج عن جميع المسلمين ما حل بهم ....وأن يجعلنا قرة عين لنبينا الكريم.....آمين يارب العالمين

Selamat menyambut bulan Maulidun Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Semoga kita menjadi pengikut agama nya yang istiqamah dalam Ahlussunnah Waljamaah. Amin


15 komentar:

  1. Alkhadulillah Kang sampean sudah bersimpati dgn kota Demak dimana kota tersebut adalah kota kampung dan kelahiran saya ....maturnuwun kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. walau bukn orang demak, tapi demak selalu di hati kang...banyak cerita indah dan cerita sedih di perjalanan hidup sy yang lalu terkait kota ini...hehehehehe

      Delete
    2. Ini bulan Shafar kang dan sebentar lagi memasuki bulan robbi'ul awwal dan memperingati kelahiran Rosululloh SAW, memang pada bulan ini sangat sakral dan banyak mengandung syir-syir yg tersebunyi yg kebanyakan orang tidak mengetahuinya....Maturnuwun Kang Santri...

      Delete
    3. sekarng sudah masuk tanggal 1 rabiul awal mas.minggu itu sudah 1 rabiul awal.....smoga bisa meningkat ibadah dan mahabbah kita :)

      Delete
  2. harus ditambah lagi ini dalam bershalawat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mas laksono, smoga dengan menambah shalawat bisa meningkatkan cinta kita kepada rasulullah..aamiin :)

      Delete
  3. Semoga senantiasa menjadikan sholawat nabi menjadi amalan rutin sehari hari

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin aamiin...saling mendoakan mas smoga bisa istiqamah dlm bershalawat

      Delete
  4. di sini di tempat kami biasanya kalo bulan rabiul awal di perigatin degan adanya dzikir bergilir kang, dari kampung satu kekampum selanjutnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ditmpat sy banyak hadrohan atau shalawatan dng rebana...meriah

      Delete
  5. Di tempat saya, acara shalawatan ramai sekali di mesjid. Di tambah lagi dengan Ibu-ibu yang bikin pengajian di rumah-rumah juga ngadain shalawatan.

    ReplyDelete
  6. Banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan membaca sholawat nariyah, simak juga ulasan kami tentang sholawat nariyah Sholawat Nariyah

    ReplyDelete